Kamis, 08 Januari 2015

Bukan Pengantin Terpilih



Nama Pengarang : Agnes Jessica
Oleh                      : Qismatun Nihayah

            Anggun dan Sinta adalah kakak adik. Anggun, sang kakak mempunyai kepribadian yang lebih baik dibanding adiknya. Anggun adalah perempuan penurut. Suatu ketika Alfian, seseorang pemilik peternakan yang berniat mencari istri melamar pada ayah mereka, diputuskan Sintalah yang akan menjadi isteri pria itu. Menjelang hari pernikahan Sinta meninggalkan rumah. Terpaksa Anggun yang menggantikannya. Alfian marah, merasa dipermainkan, diberi istri yang bukan pilihannya. Anggun pun serba salah, di satu pihak ia tak ingin keluarganya malu, di lain pihak ia merasa terhina karena Alfian tidak menghargainya.

            Setelah beberapa hari mereka menikah, Anggun dibawa kerumah Alfian. Alfian memang seorang peternak yang sukses. Ia telah memiliki rumah sendiri dengan halaman yang luas. Ia juga mengelola peternakannya sendiri. Ia pria yang mandiri. Hidup Anggun memang sudah terjamin di rumah Alfian. Namun ia tidak bahagia, ia tersiksa karena Alfian tidak memperlakukannya sebagai seorang istri. Mereka berdua memang tinggal serumah namun tidak saling bicara layaknya suami istri. Mereka seperti dua orang asing yang tinggal serumah.

Suatu ketika teman Alfian seorang lelaki mencari Alfian ke rumah Alfian. Namun Alfian sedang tidak ada di rumah. Lalu Anggun mengajaknya makan bersama di ruang makan. Namun saat mereka makan, Alfian pulang dan mengira bahwa Anggun telah berselingkuh dengan temannya. Anggun mengelak, namun Alfian malah semakin marah. Lalu mendorong tubuh Anggun keatas meja dapur. Alfian memperkosanya. Setelah kejadian itu Anggun menangis. Ia merasa tidak dihargai sebagai istri. Bahkan tidak diperlakukan dengan tidak sopan. Anggun juga sempat kecewa ketika ia mendapat kenyataan bahwa alasan Alfian mencari istri adalah untuk membalas dendam pada kekasihnya yang berkhianat.

Namun Anggun tidak tahu bahwa Alfian sebenarnya telah mencintainya. Kecemburuannya kala itu menjadi bukti bahwa Alfian telah mencintainya. Alfian munafik. Ia masih bersikap tak acuh terhadap istrinya. Padahal sebenarnya ia peduli. Ia juga khawatir terhadap Anggun. Saat Anggun sakit, ia tak mengatakan apa-apa kepada Alfian. Namun Alfian mengkhawatirkannya.

Saat Anggun dan Alfian mulai sayang satu sama lain, Sinta muncul dalam rumah tangga mereka. Ia dihamili pacarnya, dan pacarnya meninggalkannya entah kemana. Sinta meninggalkan rumah karena takut dimarahi orang tuanya. Ia menginap di rumah Anggun untuk beberapa hari. Ia meminta Anggun untuk menggantikan posisinya. Ia ingin menikah dengan Alfian. Anggun sedih. Namun ia berfikir mungkin saja Alfian akan bahagia bersama adiknya, karena memang dahulu adiknya yang dipilih Alfian untuk dijadikan istri. Lagi pula ia merasa Alfian memang tidak mencintainya. Lalu Anggun pergi meninggalkan rumah Alfian dan pulang ke rumah orangtuanya. Ia meminta cerai kepada Alfian. Ia dirundung kesedihan saat di rumah. Namun tidak disangka, Alfian menjemputnya. Ia menolak, ia menyuruh Alfian untuk menikahi adiknya saja. Alfian mengatakan bahwa ia sebenarnya mencintai Anggun. Ia ingin hidup bersama kembali. Ia juga membawa surat dari dokter, bahwa ternyata Anggun telah dinyatakan hamil. Ia juga berjanji untuk tidak akan menyakiti Anggun lagi. Anggun bahagia. Ia menerima Alfian kembali dan bersedia hidup bersama lagi.

3 komentar:

  1. halo qismatun nikayah
    saya nansy berdomisili di semarang
    seneng lihat sinopsis nya
    apakah qismatun punya novel ini?
    saya pengen baca novel ini tapi ga ketemu ditoko toko buku
    bisa saya mta emailnya mbak?
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Q mau jga donk kak link dwonloadnya coz cari bukunya g nemu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah tidak ada. Dulu saya pinjam dari perpustakaan.

      Hapus