Nama Pengarang : Agnes
Jessica
Oleh : Qismatun Nihayah
Anggun dan Sinta adalah kakak adik.
Anggun, sang kakak mempunyai kepribadian yang lebih baik dibanding adiknya.
Anggun adalah perempuan penurut. Suatu ketika Alfian, seseorang pemilik peternakan
yang berniat mencari istri melamar pada ayah mereka, diputuskan Sintalah yang
akan menjadi isteri pria itu. Menjelang hari pernikahan Sinta meninggalkan
rumah. Terpaksa Anggun yang menggantikannya. Alfian marah, merasa dipermainkan,
diberi istri yang bukan pilihannya. Anggun pun serba salah, di satu pihak ia
tak ingin keluarganya malu, di lain pihak ia merasa terhina karena Alfian tidak
menghargainya.
Setelah beberapa hari mereka menikah,
Anggun dibawa kerumah Alfian. Alfian memang seorang peternak yang sukses. Ia
telah memiliki rumah sendiri dengan halaman yang luas. Ia juga mengelola
peternakannya sendiri. Ia pria yang mandiri. Hidup Anggun memang sudah terjamin
di rumah Alfian. Namun ia tidak bahagia, ia tersiksa karena Alfian tidak
memperlakukannya sebagai seorang istri. Mereka berdua memang tinggal serumah
namun tidak saling bicara layaknya suami istri. Mereka seperti dua orang asing
yang tinggal serumah.
Suatu
ketika teman Alfian seorang lelaki mencari Alfian ke rumah Alfian. Namun Alfian
sedang tidak ada di rumah. Lalu Anggun mengajaknya makan bersama di ruang
makan. Namun saat mereka makan, Alfian pulang dan mengira bahwa Anggun telah
berselingkuh dengan temannya. Anggun mengelak, namun Alfian malah semakin
marah. Lalu mendorong tubuh Anggun keatas meja dapur. Alfian memperkosanya.
Setelah kejadian itu Anggun menangis. Ia merasa tidak dihargai sebagai istri. Bahkan
tidak diperlakukan dengan tidak sopan. Anggun juga sempat kecewa ketika ia
mendapat kenyataan bahwa alasan Alfian mencari istri adalah untuk membalas
dendam pada kekasihnya yang berkhianat.
Namun
Anggun tidak tahu bahwa Alfian sebenarnya telah mencintainya. Kecemburuannya
kala itu menjadi bukti bahwa Alfian telah mencintainya. Alfian munafik. Ia masih
bersikap tak acuh terhadap istrinya. Padahal sebenarnya ia peduli. Ia juga
khawatir terhadap Anggun. Saat Anggun sakit, ia tak mengatakan apa-apa kepada
Alfian. Namun Alfian mengkhawatirkannya.
Saat
Anggun dan Alfian mulai sayang satu sama lain, Sinta muncul dalam rumah tangga
mereka. Ia dihamili pacarnya, dan pacarnya meninggalkannya entah kemana. Sinta
meninggalkan rumah karena takut dimarahi orang tuanya. Ia menginap di rumah
Anggun untuk beberapa hari. Ia meminta Anggun untuk menggantikan posisinya. Ia
ingin menikah dengan Alfian. Anggun sedih. Namun ia berfikir mungkin saja
Alfian akan bahagia bersama adiknya, karena memang dahulu adiknya yang dipilih
Alfian untuk dijadikan istri. Lagi pula ia merasa Alfian memang tidak
mencintainya. Lalu Anggun pergi meninggalkan rumah Alfian dan pulang ke rumah
orangtuanya. Ia meminta cerai kepada Alfian. Ia dirundung kesedihan saat di
rumah. Namun tidak disangka, Alfian menjemputnya. Ia menolak, ia menyuruh
Alfian untuk menikahi adiknya saja. Alfian mengatakan bahwa ia sebenarnya mencintai
Anggun. Ia ingin hidup bersama kembali. Ia juga membawa surat dari dokter,
bahwa ternyata Anggun telah dinyatakan hamil. Ia juga berjanji untuk tidak akan
menyakiti Anggun lagi. Anggun bahagia. Ia menerima Alfian kembali dan bersedia
hidup bersama lagi.
halo qismatun nikayah
BalasHapussaya nansy berdomisili di semarang
seneng lihat sinopsis nya
apakah qismatun punya novel ini?
saya pengen baca novel ini tapi ga ketemu ditoko toko buku
bisa saya mta emailnya mbak?
terimakasih
Q mau jga donk kak link dwonloadnya coz cari bukunya g nemu
BalasHapusWaah tidak ada. Dulu saya pinjam dari perpustakaan.
Hapus